Krisis pangan global menjadi perhatian serius bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Dampak dari krisis ini tidak hanya dirasakan oleh negara-negara maju, tetapi juga negara berkembang seperti Indonesia. Bagaimana sebenarnya Indonesia terpengaruh oleh krisis pangan global?
Menurut Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, krisis pangan global telah memberikan tekanan yang cukup besar terhadap ketahanan pangan Indonesia. “Kondisi cuaca yang tidak menentu dan fluktuasi harga komoditas pangan dunia merupakan dua faktor utama yang mempengaruhi ketahanan pangan Indonesia,” ujar Syahrul.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harga beras di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh peningkatan permintaan global dan penurunan produksi beras di beberapa negara produsen utama. Krisis pangan global telah membuat harga beras di pasar dunia menjadi tidak stabil, yang berdampak langsung pada harga beras di Indonesia.
Selain itu, pandemi COVID-19 juga turut memperburuk krisis pangan global. Pembatasan mobilitas dan gangguan dalam rantai pasok pangan telah menyebabkan penurunan produksi dan distribusi pangan di Indonesia. “Kami harus menghadapi tantangan ganda, yaitu krisis pangan global dan pandemi COVID-19. Kedua hal ini saling memperparah situasi ketersediaan pangan di Indonesia,” kata Syahrul.
Untuk mengatasi dampak dari krisis pangan global, pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah-langkah strategis. Menurut Pakar Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Agus Purwito, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan produksi pangan dalam negeri. “Pemerintah perlu mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan diversifikasi tanaman pangan guna mengurangi ketergantungan pada impor pangan,” ujar Agus.
Krisis pangan global memang menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Namun, dengan langkah-langkah strategis yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mengatasi dampak dari krisis ini dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.