Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan sebuah negara. Oleh karena itu, revitalisasi sektor pertanian menjadi suatu hal yang sangat diperlukan agar ketahanan pangan dapat terjamin.
Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, revitalisasi sektor pertanian perlu dilakukan dengan berbagai upaya, mulai dari peningkatan kualitas bibit tanaman hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern. “Kita perlu terus berinovasi dalam sektor pertanian agar dapat meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam revitalisasi sektor pertanian adalah dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para petani. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Sc., seorang pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor. Menurutnya, “Pendampingan yang intensif kepada para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan pangan.”
Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan dalam hal infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jalan usaha tani. Hal ini sejalan dengan pernyataan Dr. Ir. Agus Pakpahan, M.Si., seorang pakar pertanian dari Universitas Gadjah Mada, yang mengatakan bahwa “Infrastruktur pertanian yang memadai sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan suatu negara.”
Revitalisasi sektor pertanian bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerja sama antara pemerintah, para petani, dan para pakar pertanian, diharapkan ketahanan pangan suatu negara dapat terjamin. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Presiden, Joko Widodo, “Revitalisasi sektor pertanian harus menjadi prioritas bagi kita semua, karena ketahanan pangan adalah kunci keberlanjutan sebuah negara.”