Pengaruh kondisi ekonomi terhadap fluktuasi harga pangan di Indonesia memang selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Kondisi ekonomi yang tidak stabil seringkali menjadi penyebab utama dari fluktuasi harga pangan yang terjadi di Tanah Air.
Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, seorang ekonom dari Institute for Economic and Social Research (LPEM) FEB UI, kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat membuat harga pangan naik secara drastis. “Ketidakstabilan ekonomi seringkali menjadi pemicu utama dari fluktuasi harga pangan. Ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik, harga pangan cenderung naik karena daya beli masyarakat menurun,” ujar Dr. Arief.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rina Oktaviani, seorang ahli ekonomi pertanian dari Universitas Gajah Mada juga menunjukkan adanya hubungan yang erat antara kondisi ekonomi dan fluktuasi harga pangan di Indonesia. “Ketika kondisi ekonomi sedang lesu, harga pangan cenderung naik karena biaya produksi yang semakin tinggi. Hal ini tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat yang kemudian mempengaruhi permintaan dan penawaran pangan di pasar,” jelas Dr. Rina.
Tidak hanya itu, fluktuasi harga pangan juga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap stabilitas sosial dan politik di Indonesia. Ketika harga pangan melonjak, masyarakat yang berpenghasilan rendah akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Hal ini tentu akan menimbulkan ketidakpuasan dan ketegangan sosial di masyarakat.
Untuk mengatasi fluktuasi harga pangan yang disebabkan oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil, diperlukan langkah-langkah konkret dari pemerintah. Kebijakan yang tepat dalam mengelola ketahanan pangan dan stabilisasi harga pangan sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait untuk terus melakukan pemantauan dan analisis terhadap kondisi ekonomi serta fluktuasi harga pangan di Indonesia. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari fluktuasi harga pangan terhadap kesejahteraan masyarakat.