Inovasi Teknologi dalam Pemanfaatan Hasil Bahan Pangan Lokal


Inovasi teknologi dalam pemanfaatan hasil bahan pangan lokal semakin menjadi sorotan dalam industri pangan di Indonesia. Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang kaya akan nutrisi dan memiliki potensi besar, inovasi teknologi dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dalam pengolahan makanan.

Menurut Dr. Ir. Bambang Purwoko, M.Sc., seorang pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), inovasi teknologi sangat penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil bahan pangan lokal. “Dengan adanya inovasi teknologi, kita dapat mengubah bahan pangan lokal menjadi produk-produk bernilai tinggi yang mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.

Salah satu contoh inovasi teknologi dalam pemanfaatan hasil bahan pangan lokal adalah pengembangan produk olahan dari umbi-umbian seperti singkong dan ubi. Dengan menggunakan teknologi pengeringan vakum, umbi-umbian dapat diolah menjadi tepung yang memiliki kualitas tinggi dan daya simpan yang lebih lama.

Selain itu, inovasi teknologi juga dapat diterapkan dalam pengolahan hasil perikanan lokal. Dr. Ir. Sri Sulmartiwi, M.Si., seorang ahli teknologi pangan dari Universitas Airlangga, menekankan pentingnya inovasi dalam pengolahan hasil perikanan lokal. “Dengan memanfaatkan teknologi pengalengan dan pengawetan yang tepat, hasil perikanan lokal dapat dikemas dalam bentuk produk olahan yang siap saji dan memiliki daya tahan yang baik,” katanya.

Tidak hanya itu, inovasi teknologi juga dapat membantu dalam pengembangan produk makanan fungsional dari hasil bahan pangan lokal. Dr. Ir. Nurul Hidayah, M.Si., seorang peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menyoroti potensi hasil bahan pangan lokal sebagai bahan baku produk fungsional. “Dengan teknologi ekstraksi dan pemurnian yang canggih, kita dapat menghasilkan produk fungsional seperti minyak biji rami atau minuman herbal yang memiliki manfaat kesehatan yang tinggi,” ujarnya.

Dengan adanya inovasi teknologi dalam pemanfaatan hasil bahan pangan lokal, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pangan Indonesia dan mendukung pertumbuhan industri pangan dalam negeri. Sebagai konsumen, kita juga diharapkan dapat lebih menghargai dan memanfaatkan hasil bahan pangan lokal yang kaya akan potensi dan manfaat bagi kesehatan.