Peran Pertanian Organik dalam Mewujudkan Sistem Pertanian yang Berkelanjutan


Peran pertanian organik dalam mewujudkan sistem pertanian yang berkelanjutan memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan manusia. Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang menggunakan bahan alami dan menghindari penggunaan pestisida serta pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.

Menurut Dr. Ir. Astika Dian, M.Sc., seorang pakar pertanian organik dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Pertanian organik memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan. Dengan mengutamakan penggunaan bahan organik dan teknik bertani yang ramah lingkungan, pertanian organik dapat membantu menjaga kelestarian alam dan kesehatan tanah.”

Pertanian organik juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen. Dr. Ir. Dini Hardini, M.Si., seorang ahli pertanian organik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), menyatakan bahwa “Dengan menerapkan pertanian organik, petani akan mendapatkan hasil yang lebih berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, konsumen pun akan mendapatkan produk pangan yang lebih sehat dan bebas dari residu pestisida.”

Sistem pertanian yang berkelanjutan adalah sebuah konsep yang harus diterapkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk generasi mendatang. Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantara, M.Si., seorang pakar pertanian berkelanjutan dari Universitas Padjajaran (Unpad), menekankan bahwa “Pertanian organik harus menjadi bagian integral dari sistem pertanian yang berkelanjutan. Hanya dengan menggabungkan kedua konsep tersebut, kita dapat mencapai tujuan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.”

Dengan demikian, peran pertanian organik dalam mewujudkan sistem pertanian yang berkelanjutan sangatlah penting dan harus terus ditingkatkan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, petani, dan konsumen, kita dapat menciptakan sebuah sistem pertanian yang ramah lingkungan, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.