Pertanian Berkelanjutan: Solusi untuk Menghadapi Perubahan Iklim dan Keterbatasan Sumber Daya Alam


Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alam, namun perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam semakin menjadi tantangan bagi pertanian di tanah air. Oleh karena itu, pertanian berkelanjutan menjadi solusi yang tepat untuk menghadapi perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pertanian berkelanjutan adalah konsep pertanian yang memperhatikan kelestarian lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dengan menerapkan pertanian berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman tanpa merusak lingkungan sekitar.

Pertanian berkelanjutan tidak hanya penting untuk mempertahankan kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk menjaga ketahanan pangan negara. Menurut data Badan Pusat Statistik, Indonesia masih mengimpor sebagian besar bahan pangan, sehingga pertanian berkelanjutan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi pangan secara mandiri.

Pakar pertanian dari Universitas Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Dwi Andreas Santosa, M.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pertanian berkelanjutan. “Pertanian berkelanjutan harus memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas tanaman tanpa merusak lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selain itu, kerjasama antara pemerintah, petani, dan sektor swasta juga diperlukan dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan. Menurut Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, kerjasama tersebut penting untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang terbatas.

Dengan menerapkan pertanian berkelanjutan, diharapkan Indonesia dapat menghadapi perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam dengan lebih baik. Sebagai negara agraris, pertanian berkelanjutan merupakan kunci untuk menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan di masa depan.