Peran Petani Wanita dalam Pembangunan Pertanian Indonesia


Peran petani wanita dalam pembangunan pertanian Indonesia tidak dapat dipandang remeh. Mereka memiliki kontribusi yang besar dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Menurut data BPS, sekitar 48% petani di Indonesia adalah perempuan. Namun, sayangnya, peran mereka seringkali terabaikan dan tidak mendapatkan pengakuan yang layak.

Menurut Maria Ulfah, seorang pakar pertanian dari Universitas Padjajaran, peran petani wanita dalam pembangunan pertanian sangat penting. Mereka tidak hanya sebagai pekerja lapangan, tetapi juga sebagai pengambil keputusan dalam keluarga terkait dengan pengelolaan lahan pertanian. “Kita tidak boleh melupakan kontribusi besar yang diberikan oleh petani wanita dalam memastikan keluarga mendapatkan pangan yang cukup,” ujarnya.

Namun, masih banyak hambatan yang dihadapi oleh petani wanita dalam menjalankan perannya. Salah satunya adalah akses terhadap sumber daya pertanian yang terbatas. Menurut studi yang dilakukan oleh FAO, hanya sekitar 20% petani wanita di Indonesia yang memiliki akses terhadap lahan pertanian dan peralatan modern. Hal ini tentu menghambat kemampuan petani wanita untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya kebijakan yang mendukung peran petani wanita dalam pembangunan pertanian. Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pemerintah telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan peran petani wanita, seperti pelatihan keterampilan, peningkatan akses terhadap teknologi pertanian, dan pembentukan kelompok tani wanita. “Kita harus bersama-sama mendukung petani wanita agar mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan pertanian Indonesia,” ujarnya.

Dengan demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa peran petani wanita dalam pembangunan pertanian Indonesia sangat penting. Mereka memiliki potensi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan perhatian lebih terhadap petani wanita agar mereka dapat berperan maksimal dalam pembangunan pertanian Indonesia.